https://spm.ptdisttd.ac.id/Contoh Nama Aplikasi

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan salah satu sub sistem dari Sistem Penjaminan Mutu Perguran Tinggi (SPM-PT) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. SPM-PT mencakup tiga sub sistem, yaitu Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Nasional, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).

Pangkalan data perguruan tinggi mencakup kegiatan sistemik dalam pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan data serta informasi tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi. SPMI merupakan kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi (internally driven) untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkelanjutan. SPME merupakan kegiatan sistemik penilaian kelayakan program studi dan/atau perguruan tinggi oleh BAN-PT atau lembaga akreditasi internasional misalnya Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA). Untuk menjalankan SPMI pada program studi diperlukan standar mutu yang merupakan indikator capaian mutu.

VISI :

Visi SPM PTDI-STTD yaitu menjadi unit penjaminan mutu pendidikan tinggi yang profesional dalam mewujudkan visi Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD.

MISI :

SPM PTDI-STTD memiliki misi yang terdiri atas:

Melaksanakan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Meningkatkan kinerja SPMI Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD secara terus menerus dalam menangani penjaminan mutu secara profesional dan menyeluruh.
Mewujudkan budaya mutu bagi seluruh sivitas akademika, tenaga kependidikan dan unsur penunjang lainnya di Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD.
Bersinergi dengan seluruh unit melakukan inovasi dan kreatifitas dalam usaha meningkatkan mutu Pendidikan Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD.

Tugas dan Fungsi Kepala Satuan Penjaminan Mutu :

Merumuskan sistem manajemen mutu dan standar mutu pendidikan dan pelatihan
Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan sistem penjaminan mutu
Mengkoordinasikan perbaikan berkelanjutan sistem manajemen mutu
Memelihara dokumentasi sistem manajemen mutu, Quality Standar Sistem (QSS), sistem akreditasi program studi dan sistem akreditasi program diklat.
Melaksanakan audit internal terhadap sistem manajemen mutu dan Quality Standar Sistem
Melaksanakan audit internal terhadap sistem akreditasi program studi dan program diklat
Mengkoordinasikan audit mutu eksternal terhadap sistem manajemen mutu terkait dan sistem akreditasi program studi dan program diklat
Mengkoordinasikan pelaksanaan tindakan perbaikan non conformity hasil audit
Melaksanakan manajemen review.
Memberikan rekomendasi terhadap rencana strategis (RENSTRA) dan RKAKL terkait pemenuhan standar mutu pendidikan, sistem manajemen mutu dan QSS.
Melaksanakan pengkajian kerjasama dengan instansi lain

Tugas dan Fungsi Penyusun Bahan Pengendalian Mutu :

Menyusun rancangan rencana program kerja manajemen mutu.
Menyusun dan melaksanakan kajian dalam rangka pelaksanaan manajemen mutu PTDI.
Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan pelaksanaan manajemen mutu PTDI sesuai denga prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Melaksanakan koordinasi dengan pihak dari unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas penjaminan mutu PTDI.
Menyusun konsep saran daring terhadap tanggapan hasil pemeriksaan terkait kendali mutu diklat.
Melaksanakan sosialisasi sistem penjaminan mutu.
Menyusun bahan evaluasi dan pelaporan.

Tugas dan Fungsi Pemroses Data dan Laporan :

Menerima dan mencatat data manajemen mutu sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut.
Melakukan verifikasi data manajemen mutu sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka proses data manajemen mutu.
Mengelompokkan data manajemen mutu sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut.
Memproses data manajemen mutu sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran dan optimalisasi manajemen mutu.
Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka pelaksanaan tugas.
Memeriksa dan mengkonsultasikan kendala yang timbul dalam pelaksanaan proses data manajemen mutu dengan pejabat berwenang dan terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk penyelesaian masalah.
Menyiapkan sarana dan prasarana sebagai pelaksana tugas.
Menyusun bahan evaluasi dan pelaporan.